Halaman

23 November 2012

MARRIED PART 2


PART 2

Tiffany pov


‘jangan2 kau jatuh cinta pada donghae??’

‘aku yakin fany ahh, aku tau sifat mu pada seorang pria,sifatmu benar2 berbeda pada lee donghae….’
Ucapan taeyeon masih terngiang di telingaku. Apa benar aku menyukai lee donghae?? Tapi bagaimana bisa? Bahkan waktu menikah aku tak pernah menyukainya sama sekali. Tapi sekarng aku kenapa??
K
ulihat jam dinding ku sekarang sudah pukul 00:00 . Tapi aku benar2 tidak bisa tidur. Pikiran tentang lee donghae terus ada dalam benakku. Aku heran dengan diriku ini.

Hufft,baiklah aku benar2 tak bisa tidur,sekarang aku akan mengambil minum dan menonton tv saja.

Aku pun beranjak dari tempat tidurku,kusibakkan rambut panjang ku. Aku pun mulai berjalan ke tangga dan berjalan ke bawah.

Tunggu, tapi ku dengar tv masih menyala. Ada apa ini?? Siapa  yang menyalakan? at..au jangan2…hantu?? pikiran ku kali ini benar2 sudah ngawur kemana2.

Tapi yang kulihat di bawah adalah seorang pria tampan yang sedang tidur dengan pulas di sofa,tangan kanan nya memegang remote.

Aku benar2 lupa sebenarnya di rumah ini hanya terdapat 1 kamar mungkin ibu kami sudah merancang nya. Padahal aku tidak bilang pada nya bahwa aku tak mau tidur dengan nya. Kenapa dia tiba2 tidur di sofa ya??

Aku mendekati nya,dia memeluk badan nya sendiri. Seperti nya dia kedinginan. Kulihat jendela masih terbuka. Dasar ceroboh.

Aku terkikik geli ketika dia menggeliat. Ya ampun dia benar2 polos ya ketika tidur,walaupun wajahnya memang polos.

Sesuatu mendorongkan niatku yang benar2 aneh,aku mengelus pipi nya pelan. Jantung ku terus berdegup kencang. Aku sangat bingung kenapa aku melakukan hal seperti ini.

Tiba2 tangan donghae menarik tangan ku.

DEG

Kini aku benar2 seperti tak bisa bernapas saat berada di dekapan nya

Donghae pov

Sebuah tangan halus mengelus pipiku lembut aku tidak tau siapa yang memegang nya,saat ku menyipitkan mata,kulihat seorang wanita seperti malaikat sedang tersenyum melihat wajahku. Siapa lagi kalau bukan tiffany.

Sekarang jantungku benar2 tercekat. Aku tidak tau setan apa yang merasuki tubuh ku. Aku menarik nya kedalam pelukanku.

Kurasakan detakan jantung pada tubuhku. Aku juga tak tahu ini detakan jantungku atau jantung nya. Dan kini dia mulai berontak.

“5 menit saja seperti ini,jeball” ucap ku makin mengeratkan pelukanku pada nya,dirinya benar2 membuat ku sangat hangat.

Tiffany pov

“5 menit saja seperti ini,jeball” ucap nya dirinya mengeratkan pelukannya pada ku
Aku hanya bisa terdiam,aku benar2 tidak bisa mengatur nafas ku serta jantungku agar normal kembail. Wajhku mulai memanas saat ini.

Author pov

Pagi hari yang cerah tiba, membuat lee donghae terbangun dari tidur nya.. didekapan nya terdapat seorang yeoja yang masih tertidur. Dengan lembut dia mengelus istri nya itu. dirinya tidak berani membangunkan istri terkasih nya itu.

Pelan2 tiffany mulai mengerjapan kedua metanya. Dia terhenyak ketika menyadari bahwa dirinya menindih tubuh lee donghae. Tanpa pikir panjang dia langsung bangkit dari tidur nya dan duduk di sofa itu.

“emm ma..maafkan aku” tiffany menundukkan kepala nya. Dia benar2 malu saat ini,bisa2 nya dia ketiduran kemarin.

“tidak apa2. Itu bukan salahmu, itu salahku juga karna aku kemarin mendekapmu” lagi2 senyuman itu,tiffany sangat menyukai senyuman nya donghae. Tapi dirinya terus menundukkan kepala nya.

“heyy sudah lah ku bilang tidak apa2” donghae mengacak acak rambut tiffany. Dan membuat tiffany makin menunduk karna takut wajah merah nya terlihat donghae.

“apakah kau lapar??” Tanya donghae sambil mulai beranjak dari sofa nya.

“hmm,nee” tiffany menjawab sambil malu2.

“bagaimana kalau sekarang kita membuat sarapan??” tiffany pun mulai bangkit mengikuti dongahe yang sudah terlebih dahulu berjalan.

“kita akan membuat apa?” setelah terdiam cukup lama,tiffany pun membuka mulut nya.

“bagaimana kalau nasi goreng*ngarang* ??”donghae mulai menyiapkan bahan2 nya. Seperti bawang,kecap dll.

“makanan apa itu??” tiffany tidak tahu menahu tentang nasi goreng karna dirinya belum pernah berkunjung ke Indonesia.

“itu makanan Indonesia,waktu aku berkunjung ke Indonesia, aku mencoba nya rasa nya sangat enak, aku juga meminta diajari oleh chef nya. Makanya sekarang aku bisa membuat nya” mendengar penjelasan donghae tiffany hanya membulat kan mulut nya.

“baiklah, fany ahh kau yang mengiris bawang ini ya” donghae memberikan 3 bawang pada tiffany.

Sebenarnya tiffany tidak  pernah memasak sama sekali membedakan garam dan gula saja tidak bisa. Makanya sekarang dia bingung setengah mati.

“kenapa diam saja?? Ohh iya pisau nya belum ada” tiffany menggigit bibir bawahnya dia bisa saja bilang pada donghae bahwa dirinya tak bisa masak tapi rasa gengsi nya membuat nya diam saja.

“ini pisau nya sudah ku temukan” donghae memberikan pisau nya pada tiffany. Tiffany hanya diam dan mengambil pisau itu dari tangan donghae.

 tiffany pun mulai mencoba memotong dengan sangat hati2, fany hwaiting kau pasti bisa!! Batin nya.

Lama kelamaan mata nya terasa perih. Fany mengerjapkan mata nya berkali kali,tapi tetap saja masih perih dan mengeluarkan air mata. Dia tak tahu bahwa mata nya perih akibat bawang itu dia mengelap mata nya dengan jari2 tangan nya, mata nya semakin memanas.

Donghae heran dengan tingkah tiffany yang berloncat2 seperti bertemu idola nya. Akhirnya donghae memberanikan diri untuk bertanya “fany ahh,kau kenapa??”

Tiffany pun membalikkan tubuh nya. Donghae sangat kaget melihat mata tiffany yang sangat merah. Tiffany hanya memejamkan mata nya sembari berlocat2 karna sangat perih. “fa..fany ahh gwenchana?? Matamu kenapa merah begitu?”donghae panic dia langsung memegang mata tiffany pelan.

“aku juga tidak tau mataku tiba2 saja perih” ucap tiffany air mata nya terus mengalir dari mata indah nya.
Donghae teringat bahwa tiffany sedang mengiris bawang. “fany ahh apa kau tadi memegang matamu dengan tangan mu?”

“nee” donghae langsung mengambil kain bersih yang di basuh dengan air dingin.

“ayo kemari”donghae menuntun tangan tiffany untuk berjalan ke sofa. Dengan cekatan donghae langsung membasuh kedua mata tiffany dengan kain itu.

DEG

Perlakuan donghae seperti itu membuat jantung tiffany kembali berdebar. Dongahe mengelap halus kedua matanya,dia juga memegang pipi nya. Itulah yang membuat tiffany berdebar.

“hufft, sudah selesai,sekarang cobalah buka matamu” dengan perlahan tiffany membuka mata nya. Mata nya masih sedikit perih tetapi tak seperih tadi.

“ma..mataku masih perih” donghae langsung membuka mata tiffany dengan ibu jari dan jari telunjuk nya kemudian dia meniup nya pelan. “apa masih sakit”

Jantung tiffany semakin berdebar2 mendapat perlakuan donghae tadi. Mungkin 3x lebih kencang dari pada biasa nya.  Nafas nya tercekat,wajah nya memanas jantung nya berdetak kencang. Entah Apalagi yang ia akan rasakan bila berdekatan dengan donghae.

Donghae tersenyum penuh arti. Dia senang mata tiffany sudah tidak sakit lagi. Di belai nya rambut tiffany lembut.
“fany ahh lain kali kau harus jujur kalau kau tidak kuat memotong bawang katakana saja,tidak usah malu”jantung tiffany sudah berdegup tak karuan. Tiffany membalikkan badan dan sekarang dia memunggungi donghae. Dia memegang dada nya dengan tangan kanan nya. Dia merasakan detakan jantung yang sangat cepat. Tiffany pun menarik nafas dalam dan membuang nya perlahan2. Sekarang diri nya sudah cukup tenang. Wajah nya udah tak memanas lagi. Sekarang dia berbalik kea rah donghae.

“hey lee dong..” dilihat nya lee donghae yang sudah lenyap entah kemana. Donghae tidak lagi ada di belakang nya. Tiffany mendengu kesal.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~MARRIED~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Donghae pov

Tiffany tiba2 membalikkan badan nya. Aku tidak tahu kenapa. Mungkinkah ia ingin sendiri? Aku pun berjalan meninggalkan nya. Aku akan berganti pakaian dan mengajak nya berolah raga. Aku berjalan menuju tangga. Selesai aku berganti pakaian aku kembali turun dari tangga. Kulihat tiffany sedang memanyunkan bbibirnya sembari menggebungkan pipi nya. Wajah nya sangt lucu. Ingin aku mencubit pipi nya.

“fany ahh ayo kita makan dulu nasi goreng nya” aku berderu pada nya. Dia sangat lucu saat ini. Pipi nya mengembung. Ahh aku sangat gemas di buatnya.

Tiffany pun berjlan ke arahku, dia langsung duduk dan mengambil dua sendok nasi goreng. Kami pun makan bersama. Suasana disini sangat hening. Tiffany kin sudah selesai dia pun berjalan meninggalkan ku dan duduk lagi di sofa

“fany ahh, bagaimana kalau hari ini kita berolah raga??” aku berjalan mendekati nya dan berdiri tepat di hadapan nya.

Tapi tiffany memalingkan wajah nya dan tidak menjawab ku. Ada apa dengan nya?? Marah padaku kah??

“fany ahh??”aku berjongkok untuk mensejajarkan diriku dengan nya.

“aku malas!” dia beranjak dari tempat duduk nya. Terpikir ide gila di benakku. Tapi aku melakukan nya.

Aku menggendong nya ala bridal. Dia meronta ronta ingin di turunkan.  Aku terkikik melihat tngkah nya aku terus menggendong nya sambil berlari kecil kea rah luar. Setelah sampai di luar aku menurunkan nya.

“YA BABO!!” setelah di turunkan tiffany memukul mukul kepala ku dengan keras. Sakit rasa nya. Tangan nya seperti terbuat dari baja.

“sakit sakitt” gumamku tak jelas dia pun berhenti memukul. Tapi masih memasang wajah cemberut nya. Aku pun tersenyum pada nya. Tapi dia hanya mendengus kesal.

“mianhae fany ahh. Aku ingin mengajak mu jalan2. Jangan marah ya” aku memandang nya dengan wajah memelas. Tiffany tiba2 berjalan duluan.

“sudah cepat kita jalan2. Nanti keburu panas” mendengar jawaban nya aku sanagt bahagia aku pun mengikuti nya. Yeoja ini benar2 membuat hidupku makin cerah dan berwarna. Setelah menyamakan langkah ku dengan nya. Aku memegang tangan nya.

Donghae pov end

Tiffany pov

Donghae memandangku dengan wajah memelas. Aku pura2 marah pada nya. Wajah nya sangat imuttt. Aku tidak habis pikir kenapa tadi ia menggendongku?? Aku sangat bahagia.

Aku pun berjalan meninggalkan nya. “sudah cepat kita jalan2. Nanti keburu panas” kataku sambil tersenyum,seperti nya acting ku berhasil

Tiba2 ada sebuah tangan yang menggengam ku dan aku tahu pasti itu tangn donghae. Aku memandang wajah nya yang sekarang tepat ada di sampingku. Dia terus tersenyum tapi dia melihat ke depan. Melihat dia tersenyum aku juga ikut tersenyum karna nya

Aku benar2 bahagia melihat wajah nya. Sekarang kami beristirahat dulu di sebuah pohon yang cukup rindang.

Aku memandang wajah donghae. Seperti ada aliran yang membuat aku ingin terus memandang nya.tiba2 dia melirikku. Aku langsung mengalihkan pandangan ku kea rah sepatu kets ku.

“kalau kau mau memandangku pandang saja,tidak usah malu seperti itu” mendengar nya berkata begitu wajahku makin memanas. Aish jinjaaa kenapa dia melihatku memandang nya??

Aku hanya bisa menutup mulut ku rapat. Aku benar2 tidak bisa berbicara apa2 lagi. “heyy mukamu kenapa merah begitu?? Sakit kah??” aish bodoh nya pria ini dia malah mengira aku sakit?? Apakah dia tidak sadar aku kenapa??

“ahh sepertinya cuaca semakin panas, ayo kita pulang saja” dia kembali menggenggam tangan ku. Kami mulai berjalan lagi kea rah rumah. Terkadang dia melirikku dan tersenyum pada ku. Hal Itu membuat ku terus menundukkan kepala menahan malu.

“kita sudah sampaiii” dia berlari kea rah rumah seperti anak kecil aku terkikik di buat nya.

Aku mendekati nya dan membuka pintu depan itu. dia langsung berlari kea rah dapur sedangkan aku,aku langsung duduk di ruang tengah. Aku menyalakan tv dan melihat sebuah acara gossip. Yah walaupun aku tak terlalu suka

artis papan atas im yoona akhir nya tiba dari amerika dirinya terlihat sendiri tanpa kekasih nya yang di sebut2 seorang pengusaha itu”

 “berikut adalah wawancara kami dengan im yoona”
nona kemana kekasih mu??”

“……”

“siapa kekasihmu??”
“maaf aku tidak bisa mempublikasikan nya pada public,karna dia tidak mau tersorot kamera”
“ohh benarkah?? Sekarang… nona im jangan pergi dulu,nona nona”
Ahh benar2 wartawan ini,wanita itu kan sudah menjawab pertanyaan2 wartawan itu, kenapa dia terus memaksa??
Dasar wartawan aneh.


“kau sedang menonton apa??” donghae tiba2 duduk di sampingku.

“hmm hanya untuk refreshing hehehe” jawab ku sedikit gugup,aku malu ketahuan menonton acara gossip ini. Dia tiba2 terpaku pada layar tv,aku bingung dengan sifat nya yang seperti itu.

“yoongie ahh.” gumam nya tiba2. Aku kaget mendengar nya. Siapa yang ia maksud?? Apakah im yoona??

“kau kenal dengan yoona??” tiba2 pertanyaan yang muncul dalm benakku itu terucap begitu saja.

“nee dia adalah teman lamaku” aku mengangguk2 an kepala tanda mengerti. Kenapa dia memanggil nya yoongie??
Sedekat itukah dengan nya??Tersirat rasa cemburu dalam benakku.

“wahh beruntung sekali kau mempunyai teman artis terkenal seperti dia” ucapku sambil tersenyum yang di paksakan

“hahaha,seberuntung itukah?? Menurutku biasa saja” dia membalas senyuman ku. Entahlah tiba2 saja hatiku kesal,aku akan mandi.aku pun pergi meninggalkan nya

Setelah selesai mandi kulihat dia masih menonton tv. Aku jadi sebal melihat wajah nya. Ada apa dengan ku??
“YA! cepat lah mandi, muka mu kusut seperti itu” aku yakin sekarang aku memasang wajah jijik.

“ohh,nee aku akan segera mandi” seru nya sambil beranjak dari sofa. Dan berjalan ke kamar mandi yang hanya ada 1 di rumah ini.

Dia mandi hanya 10 menit berbeda dengan ku yang mandi setengah jam. Kenapa laki2 mandi nya sangat cepat ya?? apakah tidak memakai sabun??

Aku benar2 merasa sangat mengantuk saat ini, aku pun menidurkan diriku di sofa.
5 jam kemudian

Aku mengerjap2 kan mataku,jam berapa ini?? Aku sanagt kaget menatap jam yang menunjukan pukul 16:30. Berapa jam aku tertidur??

“kau sudah bangun??” suara itu taka sing,tentu saja itu suara suami ku lee donghae

“nee, berapa jam aku tertidur??”tanyaku padanya. Dia sudah memakai baju yang layak. Sedangkan aku?? Aku memakai kaos coklat tanpa lengan dipadu hot pants putihku.

“emm 5 jam. Kau tidur dari pukul 11:30,kalau tak salah sih”  aku kaget mendengar nya, selama itukah aku tidur??

“jinja?? Aneh sekali” aku tidak merasa tidur begitu lama nya. Anehh. Ada apa dengan ku?? Biasa nya aku tidur hanya 2 jam.

Pikiran yang terlintas dalam benakku buyar seketika ketika donghae berbicara.” Bagaimana kalau hari ini kita berjalan-jalan?” tanyanya. Aku berpikir sejenak,aku pun menganggukan kepala.

“tapi aku berganti pakaian dulu,nee??” aku langsung beranjak dari tempat tidurku dengan gerakan cepat ku ambil baju dress putih tanpa lengan sepaha

Setelah berganti baju aku langsung berlari dan mengambil sepatu high hells kesukaan ku. High heels berwarna putih di hiasi dengan permata asli.

Sekarang kami sudah berada di mobil Ferrari keluaran terbaru dengan warna biru metalik mlik donghae. Dia mengemudi dengan cukup lambat sehingga aku bisa memandangi pantai di samping jalan ini.
Donghae membuka atap nya kini ku bisa mendengar gemuruh suara ombak pantai. Aku berdiri di mobil itu.ku angkat ke dua tangan ku. kututup mataku ku rasakan angin yang menyapaku. Demi tuhan udara disini sangat segar
Tidak terasa kami sudah 1 jam menyusuri jalanan ini. Sekarang donghae membawaku ke sebuah tempat yang indah sekali. Disini terdapat berbagai rumput ilalang yang meninggi. Di ujung sana terdapat rainbow waterfall *author ngarang* itu adalah air terjun dan di situ terdapat pelangi. Ada beberapa peneliti * makin ngarang* yang mengatakan bahwa pelangi ini ada karna pantulan sinar matahari dan air. Walaupun begitu air terjun ini sanagt indah. Aku sering melihat nya di tv tetapi aku tak pernah melihat nya dalam keadaan nyata. Karna aku tak pernah berlibur ke jeju. Eomma dan appa ku tidak pernah mengajakku berlibur kesini. Kami sering berlibur ke amerika. Yap ke tempat kelahiranku

“apa kau suka?” donghae tiba2 bertanya padaku. “tentu saja!! Ini sangat indah!!” mataku terus berbinar menatap air terjun itu.

“hmm bagus kalau begitu” aish lagi2 senyuman itu!! senyuman khas yang menurutku sangat indah aku menyukainya.
Sekarang aku sudah puas melihat nya aku pun mengajak nya pergi.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~married~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Author pov

Matahari sudah terbenam menandakan malam tiba. Donghae mengajak tiffany untuk berjalan2 ke kios2 kecil yang menjual pernak pernik pantai.

“anyeoong hasseo, silahkan pilih barang yang kalian sukai” seru nenek pemilik kios.

“mm,hey kita beli barang kembaran bagaimana??” tiffany mulai mencari barang yang menurut nya bagus.

“boleh” donghae mengikuti tiffany. Tiffany berhenti,dia menemukan barang yang sangat lucu. “bagaimana kalau ini??” seru nya ceria,donghae mengangguk anggukan kepala sembari tersenyum.

“halmoni aku memilih ini” tiffany memberikan sepasang gantungan handphone berwarna emas di tengah nya terdapat gamabr wanita, sedangkan gantungan yang satu lagi bergambar pria.

“wahh pilihan yang bagus!! Kalian akan tetap bersama walaupun banyak rintangan yang menghadang,kalian harus saling mempercayai satu sama lain,percayalah padaku dan ikuti kata2 ku” nenek itu menasehati mereka verdua,mereka hanya tersenyum mendengar penjelasan panjang nenek itu.

“apa sekarang kau sudah lapar??” Tanya donghae tetapi dirinya masih focus pada kemudi nya.

“nee” tiffany menjawab mantap. Mereka pun berhenti di senuah restaurant seafood. Yang menurut donghae sangat lezat.

Sekitar 2 jam mereka makan. Sekarang merka sudah di perjlanan untuk pulang. Mereka pun sampai di rumah sementara mereka

“Huaah” tiffany menguap. Dia sangat mengantuk. “dongahe ahh mana kunci nya??” bukan kah kau yang mengunci pintu??” donghae merasa dia tidak membawa dan mengunci pintu nya.

“bagaimana ini??” tiffany sangat bingung kali ini. “ ayo kita cari”

Sudah 1 jam mereka mencari benda itu tak kunjung di temukan.

“bagaimana nasib kita sekarang??” tiffany mengguncang2 lengan donghae. Donghae pun mulai kehabisan akal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar