MARRIED
main cast : Tiffany hwang
Lee Donghae
Coba deh
baca ff ini sambil dengerin ost nya personal taste yang di nyanyiin 4 minute.
Atau lagu nya apink yang I don’t know. hehhe
PART 1
Author pov
Menikah..
mungkin kata itu menurut sebagian besar orang itu adalah kata terindah dalam
hidup mereka, berbeda dengan tiffany, dia membenci kata ini menurutnya kata ini
benar2 memuakkan. Dia lebih mencintai barang2
belanjaan nya di banding kan dengan pria. Tiffany begitu anggun,cantik,dan
lahir di keluarga yang terpandang tetapi sayang keperibadia nya berbeda dengan
wajahnya,dia memiliki keperibadian yahh……. yang sedikit buruk dia egois,keras
kepala,kekanak2 an.
Dulu saat
dirinya berumur 6 tahun dia bertemu dengan seorag lelaki yang dia sebut sebagai
prince, prince dan dia berjanji akan menikah saat besar nanti. Tapi sayang
prince pindah ke prancis sebagai hadiah perpisahan prince memberikan kalung
bertuliskan T untuk dirinya. Tiffany pun sangat sedih. Dari saat itu dia menjadi
seorang playgirl yang terkenal di sekolah. Karna menurut nya cinta sejati nya
adalah prince.
Dan
disinilah di sebuah gedung bertingkat 45 yang sangat mewah. Di langsungkan nya
sebuah pernikahan… tertulis dengan jelas di dinding sebuah tulisan yang
bertuliskan ‘Tiffany Hwang & Lee Donghae’
Yap,ini
adalah pernikahan yang di atur oleh orang tua mereka. Baik tiffany maupun
donghae mereka belum saling mengenal,bertemu pun tidak pernah. Tiba2 saja mereka di jodohkan
dan 2 minggu kemudian mereka langsung menikah.
Tiffany
benar2 tidak suka kalau hidup nya di atur seperti ini,tapi apa daya dia tidak
bisa berbuat apa2 karna ini kehendak ayah dan ibu nya yang tidak bisa di ganggu
gugat lagi.
Pernikahan
sudah selesai ibu tiffany & donghae menyambut tiffany dengan haru “fany ahh
anakku sekarang kau terlihat sangat cantikkk.. kau tau ibu sampai tidak
mengenali mu.hahhaha” nyonya hwang memang benar tiffany memang sangat
cantik,tetapi tiffany menanggapi ucapan eomma nya dengan wajah yang sungguh
datar. Tidak ada ekspresi apa2 di wajah cantik nya itu.
“nee kau
sangat cantik, wajah mu benar2 seperti malaikat” kini giliran mertua nya yang
memuji nya, apakah mertuanya tidak lihat bagaimana wajah fany saat ini??
Mungkin bisa di artikan kata malaikat sebagai
malaikat pencabut nyawa.
“cepatlah
sekarang kalian pulang dan beristirahat, esok kan kalian akan segera bulan
madu,hihihi” nyonya hwang terkikik seperti nenek sihir menurut tiffany. Dan
tanpa di sadari donghae sudah ada di belakang tiffany sejak tadi.
“kami??
Maksud eomma siapa??” tiffany bertanya bingung karna setau dia hanya dirinya
disini,dan donghae entah kemana.
“ya tentu
saja kau dan suami mu ini,hihihi” nyonya hwang kembali terkikik sambil menunjuk
donghae.
Benar saja
tiffany tidak sadar bahwa donghae sudah ada di belakang nya sejak tadi, saat
dia melihat kebelakang dia melihat donghae yang sedang menyunggingkan senyuman
manis nya pada tiffany. Tiffany hanya menatap donghae dengan wajah yang seperti
bertanya ‘sejak kapan kau disini?’
Pasangan
pengantin baru ini pun pulang ke rumah mewah bertingkat 2 dengan lebar hampir 1
hektar yang di beli khusus untuk mereka oleh orang tua mereka yang memang
bekerja sebagai pengusaha.
Rumah ini
mempunyai 3 kamar 2 di atas dan 1 di bawah. Rumah ini juga mempunyai 3 kolam
renang, air panas, kolam dengan tinggi sedang, dan yang dalam. Di dekat kolam
renang terdapat ayunan kayu dan beberapa pohon serta ada tempat untuk barbeque.
Di tambah banyak pohon yang membuat rumah itu semakin sejuk
Di lantai
satu terdapat ruang tamu dengan sofa super empuk yang bisa memijat,di situ juga
terdapat sebuah guci yang di beli tuan hwang pada sebuah lelang terkemuka di
London dengan harga 30 juta.
Di ruang
tengah terdapat tv LCD 3D juga dengan
sofa berwarna ungu yang langsung
menghadap ke tv
Rumah ini
benar2 mewah,tetapi menurut mereka berdua rumah ini masih terbilang biasa saja.
Rumah orang tua mereka juga sangat mewah sedikit lebih besar dari rumah mereka.
“hey apa kau
tau kode di kamar ini?” Tanya tiffany dengan wajah yang kelelahan karna acara
pernikahan nya tadi. Dan dia sangat kesal saat mengetahui bahwa setiap kamar
mempunyai kata sandi.
“hmm seingat
ku ibuku bilang kode nya ‘haefany’ kau coba saja siapa tahu memang benar”
tiffany pun mengangguk dan mencoba kata yang donghae katakan dan benar saja
kode nya memang haefany, apa maksudnya haefany, hah sangat lucu,dalam hati
tiffany dia mencibir mertua nya .
“apa kode
nya benar?” donghae berjalan mendekati tiffany, tiffany hanya mengangguk dan
langsung masuk ke kamar. Tanpa berfikir panjang dia langsung merebahkan tubuh
nya ke kasur nya yang sangat empuk. Donghae pun ikut merebahkan diri,melihat
itu tiffany langsung terlonjak kaget dan dia langsung berdiri.
“APA YANG
KAU LAKUKAN PRIA MESUM?!” teriak nya
sambil menyipitkan mata nya tanda marah.
“aku sedang
beristirahat” baru kali ini tiffany melihat namja yang benar2 polos,’apa dia
gila?’ batin tiffany.
“ada apa
dengan mu?apa kau gila? Aku sedang merebahkan diri kenapa kau juga ikut2 an??”
tiffany mendengus kesal melihat kelakuan donghae yang menurut nya tidak sopan
itu.
“aku hanya
tidur di samping istri ku apa itu salah?” donghae mengangkat alis nya tanda
tidak mengerti, memang benar donghae adalah suami sah tiffany,tetapi tiffany
tidak menganggap itu.
“YA!! kita
menikah itu karna perjodohan dan ingat aku tidak mencintai mu beretemu dengan
mu saja tidak pernah” donghae tiba2 mendekati tiffany dan meraih satu tangan
tiffany.
“karna itu
mencobalah” donghae menatap mata tiffany tulus sambil tersenyum sangat manis.
Tiffany terpanah melihat senyuman donghae.dia baru sadar dari lamunan nya dia
pun langsung melepaskan genggaman donghae dan langsung menggelengkan kepala.
“aku tidak
mau” dengan terpaksa tiffany mengalah dia
pun berjalan keluar dan merebahkan diri di sofa.
Sebelum
tiffany pergi donghae bergumam dengan suara yang kecil sekali “jika kau tidak
mau aku akan membuatmu mau” donghae bergumam sambil tersenyum
Tidak terasa
malam telah tiba. Tiffany masih tertidur di sofa dengan selimut yang di
pasangkan donghae. Donghae berjalan
mendekati tiffany, dia tersenyum melihat wajah tiffany polos, dongahe
berjongkok agar sejajar dengan tiffany. Sekarang wajah donghae tepat di depan
wajah tiffany dia mendekat ke telinga tiffany dan berbisik “kau masih begitu
cantik mussroom ku”
CHU~
Donghae mencium
lembut dahi tiffany . donghae pun berjalan ke dapur untuk membuat makanan
00:00 KST
Tiffany
mengerjap2 kan mata nya. Dia baru terbangun dari tidur lama nya,saat ini dia
sangat lapar.
Dia pun berjalan ke dapur untuk mencari makanan.
Saat dirinya
tiba di meja makan dia melihat ayam goreng dan di samping nya ada sebuah memo
yang bertuliskan ‘fany ahh jika kau lapar makan lah ini :)’
Membaca itu
tiffany tersenyum, dan dia langsung menggelengkan kepala,dirinya membatin
‘tiffany ingat dia lee donghae, kau tidak boleh terpengaruh oleh acting nya.
Ingat lah your prince’
Tapi karna
perut nya tidak bisa di ajak kompromi dia pun memakan ayam goreng itu. dalam
sekejap ayam goreng itu pun sudah habis. Tanpa tiffany sadari sebenar nya
donghae mengintipnya dari balik kamar sambil tersenyum2 karna pasakan nya habis
di makan tiffany.
Setelah
selesai makan tiffany berjalan ke kamar mandi untuk menggosok gigi nya. Karna
dia baru bangun tidur dia pun berencana untuk begadang dengan menonton acara di
televisi.
3 jam sudah
dirinya menonton sekarang dia sudah kembali mengantuk. Dia pun berjalan ke
kamar nya dan langsung tertidur
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Sepasang
suami istri sedang tertidur pulas padahal matahari sudah menerangi kamar
mereka. Sang istri terbangun sambil menguap dia mengerjapkan mata nya berkali
kali. Di lihat nya sang suami yang sedang tertidur pulas tanpa pikir panjang
dia langsung mendorong suami nya sampai jatuh menimpa lantai
“YA! mesum!
Kau berani2 nya ya tidur disini!! Apa kau melakukan sesuatu padaku. Aish
mengesalkan!” dengan amat kesal tiffany berteriak pada donghae yang mencoba
berdiri sambil memegang pantat nya yang perih.
“aishh!!
Fany ah aku itu suami mu! Apa kau tak ingat?” donghae mencoba bersabar dengan
menghela nafas panjang. Ia tau istri nya belum menerima nya.
“ish! Iya
iya aku ingat!! Puas?” tiffany mendengus kesal lalu beranjak dari kasur nya dan
keluar dari kamar
Tiffany
berjalan ke dapur dan membuka kulkas. Pagi ini dirinya sangat haus mungkin
karna pagi2 dia sudah berteriak pada suami nya. Dia mulai berpikir bagaimana
kalau setiap hari dia berteriak begitu?
Mungkin suaranya akan habis. Huh dia
sangat bingung bagaimana menghadapi suami mesum nya itu.
“fany
ahh!!!!” seorang wanita paruh baya mendekati tiffany yang tersedak akibat
teriakan nya.
“eomma??!
Kenapa ada disini?” Tanya tiffany. Aneh rasa nya melihat eomma nya yang pagi2
begini sudah datang ke rumah baru nya. Biasa nya eomma nya ke perusahaan untuk
bekerja.
“huh! Tidak
salah eomma sudah memberes2 kan barang2 mu!!” eomma nya mulai bertingkah
seperti anak kecil,eomma nya memajukan bibir nya.
“aish! Untuk
apa membereskan bajuku? Aku kan baru pindah!” decak tiffany kesal kenapa eomma
nya mengganggu suasana hati nya pagi2 begini??
“huh! Kau
ini! Masa tak ingat hari ini kan kau akan bulan madu!” ibu nya memutar bolamata
nya tanda kesal
“oh..”gumam
tiffany pelan. “MWO?”tiffany berteriak membuat eomma nya menutup telinga.
“nee, dan
sekarang cepat lah kau mandi!! Kau tau tadi pagi aku melihat donghae mendekap
mu mesra,aw aku jadi mengingat malam pertama ku dengan ayahmu” gumam nyonya
hwang sambil tersenyum senyum layak nya seorang wanita yang mendapatkan surat
cinta.
Melihat
eomma nya tiffany hanya mendengus dan berlalu meninggalkan eomma nya ia pun
menuruti eomma nya untuk mandi.
1 jam sudah
dirinya dan donghae menyiapkan diri. Hari ini tiffany mengenakan rok atas lutut
berwarna pink ke ungu2 an di padu dengan baju putih yang sedikit kebesaran dan
rambut keriting gantung nya di biarkan tergerai. Sedangkan donghae mengenakan
kemeja kotak2 berwarna hijau lengkap dengan topi dan kaca mata hitam nya yang
membuat dirinya keren.
Sekarang
waktu nya berangkat ke bandara. Tiffany membawa koper berwarna pink di sertai
tas tangan nya yang berwarna pink pula dan donghae hanya membawa tas gendong
berwarna biru.
Ibu mereka hanya
mengantar mereka sampai bandara. Mereka berdua pun bergantian memberi salam
perpisahan pada eomma mereka.
Tiffany dan
donghae pun mulai berjalan menuju pintu masuk bandara. Dengan cekatan donghae
mengambil koper tiffany dan berjalan cepat.
Sedangkan
tiffany hanya memutar bola mata nya melihat tingkah laku aneh pria itu yang
notebane adalah suami nya.
Mereka pun
berjalan masuk ke pesawat. Tiffany mendorong pelan badan donghae yang akan
masuk duluan melihat itu donghae hanya tersenyum sambil menggelengkan kepala.
tiffany langsung duduk di dekat jendela.
Perjalanan
mereka hanya menempuh waktu 1 jam. Tetapi tiffany sudah tertidur dengan pulas
nya. Donghae pun hanya memandangi istri nya sambil tersenyum, dia menyisikan
poni tiffany yang menghalangi wajahnya dan mengaitkan nya di telinga tiffany.
“neomu
yeoppo” gumam donghae sambil mengelus pelan pipi tiffany.
Pesawat
mereka sudah mendarat. Tiffany pun sudah terbangun dari tidur nya. Tiffany
menguap sambil bergumam tidak jelas “apha kitha sudhah samphai?” gumam tiffany.
“nee,kajja
kita turun” tanpa menunggu persetujuan tiffany donghae langsung menarik tangan
istri nya itu. tiffany hanya pasrah mengikuti donghae karna dirinya belum 100%
sadar dari alam mimpi nya.
Mereka
berdua sampai di depan bandara…………. Mereka pun menyetop taksi.
Di taksi pun
donghae terus memegang erat tangan tiffany seakan tidak ingin tiffany pergi jauh
tiffany mulai merasa risih dengan tindakan donghae itu.
“hey sampai
kapan kau mau memegang tanganku ini?” tiffany menatap donghae dengan tatapan
dingin nya.” Donghae tersentak dirinya pun melepaskan genggaman nya dan beralih
membalikkan badan ke kaca sebelah kanan nya,takut2 tiffany melihat wajah nya
yang memerah
Mereka sudah
sampai ke sebuah vila indah yang langsung menghadap kelautan(bayangin aja rumah
di full house). Walaupun sederhana rumah itu terLihat sangat indah. Tiffany
terkesan dengan rumah itu. udara disana benar2 segar.
“ kajja
sampai kapan kau mau disini terus,ayo masuk” donghae memegang siku tiffany dan
mengajak nya masuk.
Yap rumah
nya sederhana.tapi berlantai 2. Tidak ada ruang tamu. Karna ruang tamu nya di
satukan dengan ruang tengah. Di ruang tengah terdapat sebuah tv LCD. Dekat
ruang tengah terdapat dapur.
Tiffany
melihat2 dia terpanah ketika melihat laut yang membentang luas,dan tentu sangat
indah. Tiffany pun membuka pintu kaca yang terdapat disana. Dia tersenyum
sambil memejamkan mata nya.
Tiba2 ada
sebuah tangan yang memegang pundak nya. “honey kau sudah lapar?”dengan senyum
manis nya donghae bertanya pada tiffany yang masih menatap nya dengan heran.
“honey??maksudmu?”akhirnya
tiffany mengeluarkan kata2 nya. Dia sedikit heran karna donghae memanggil nya dengan sebutan itu.
“nee, kau
kan istriku,jadi itu panggilan sayangku pada mu” tiffany hanya menggelengkan
kepala nya,dia juga heran pada donghae kenapa dia terus tersenyum apakah gigi
nya tidak kering kalau tersenyum terus,pikir fany
Sore telah
tiba donghae mengajak tiffany untuk melihat sunseat. Tentu saja tiffany mau
karna dia belum pernah melihat nya.
Donghae pun
menggandeng tiffany. “kajja fany ahh” mereka pun berlari2 kecil. Dan duduk di
pasir untuk menikmati sunseat nya.
Seperti
dugaan donghae,mata tiffany langsung berbinar2 sambil tersenyum lepas
memperlihatkan eye smile nya.dia terus menatap matahari itu dengan tatapan
kagum.
Berbeda
dengan donghae,dia sama sekali tidak memperhatikan matahari itu,dia hanya
memperhatikan wanita di sampingnya dengan seksama. Sambil tersenyum lebar, baru
kali ini ia melihat wajah tiffany yang berbinar2 seperti ini.
Tiffany
merasa ada yang memperhatikan nya,dia pun melirik ke samping nya. Dirinya
melihat wajah lee donghae yang tersenyum pada nya. Entah kenapa kali ini
jantung nya berdetak kencang. Apalagi wajah donghae dan dirinya snagat dekat.
Tiba2 saja
donghae mendekatkan wajah nya pada wajah tiffany,jantung tiffany makin berdegup
melihat itu dan..
CHU~
Donghae mengecup
bibir tiffany lembut aneh nya tiffany tidak menolak kecupan donghae. Dirinya
malah memejamkan kedua mata nya.
Donghae pun
melepaskan kecupan nya,senyuman merekah di bibirnya. Melihat itu tiffany
langsung menunduk dan beranjak dari tempat duduk nya,kemudian dia berlari kea
rah rumah. Entah apa yang ia pikirkan dia juga bingung karna dia benar2 malu
berlama2 di sisi donghae apalagi tadi donghae mencium nya.
Makan malam
ini menurut tiffany sangat canggung,tiffany pun hanya menunduk sambil makan.
Dia benar2 bingung kenapa dirinya seperti ini padahal itu bukan ciuman pertama
nya, entah ini ciuman keberapa karna tiffany sudah tidak asing lagi dengan
berciuman,tetapi kecupan tadi begitu membekas pada dirinya. Jantung nya terus
berdegup kencang setiap mengingat kecupan itu,wajah nya memanas apalagi ketika
donghae tersenyum pada nya.
“fany
ahh,angkat wajah mu,jangan menunduk terus.” Donghae bingung dengan tingkah laku
istri nya itu.
Apa?fany ahh?bukankah dia bilang
panggilan sayang nya pada ku ada honey?? Kenapa dia merubah pikiran nya? Batin tiffany.
Perlahan2
dia pun mengangkat wajahnya. Dia pun menatap donghae yang seperti biasa
tersenyum kea rah nya.
“fany ahh
kenapa muka mu merah begitu?? Apa kau sakit??” Tanya donghae sambil memegang
dahi tiffany. Sontak tiffany kaget, melihat senyuman donghae saja wajah nya
langsung memanas apalagi donghae menyentuh nya seperti ini,mungkin wajahnya
sudah merah seperti kepiting rebus.
“hmm tapi
tubuh mu tidak hangat,kenapa ya?” tiffany hanya bisa menutup wajah nya, dirinya
benar2 malu.. ada apa dengan nya?
“emm emm,
donghae ssi aku aku sud..ah kenyang” tiffany beranjak dari kursi nya dia pun
berjalan ke tangga karna kamar nya terdapat di atas.
Tiffany pov
Ada apa ini?
Kenapa aku jadi seperti ini? Jantung ku kenapa terus berdegup begini?? Tuhan
aku kenapa??
Aku pun
menelepon sahabatku . aku benar2 butuh teman bicara saat ini.
“yoseobyo”ucap
taeyeon
“taeng!!!!” aku benar2 tak bisa mengontrol diriku saat ini
“wae?? Kenapa kau berteriak begitu??” mungkin taeyeon kesal karna aku meneriaki nya
“a..aku a..ku”
“heyy! Bicara dengan jelas!! Jangan setengah2 begitu”
“akuu tadi di kecup oleh donghaee”
“ohh lalu?”
“hanya itu”
“hanya itu?? kenapa??”
“nee”
“hah!! Biasa nya saja kau tidak pernah memberitahuku tentang hal kecil seperti itu, bahkan waktu itu aku pernah melihatmu bercumbu mesra dengan hyukjae mantan mu itu,waktu bertemu dengan ku kau memasang wajah datar seperti tidak terjadi apa2. Sekarang hanya di kecup saja kau sudah lapor pada ku”
“taeng!!!!” aku benar2 tak bisa mengontrol diriku saat ini
“wae?? Kenapa kau berteriak begitu??” mungkin taeyeon kesal karna aku meneriaki nya
“a..aku a..ku”
“heyy! Bicara dengan jelas!! Jangan setengah2 begitu”
“akuu tadi di kecup oleh donghaee”
“ohh lalu?”
“hanya itu”
“hanya itu?? kenapa??”
“nee”
“hah!! Biasa nya saja kau tidak pernah memberitahuku tentang hal kecil seperti itu, bahkan waktu itu aku pernah melihatmu bercumbu mesra dengan hyukjae mantan mu itu,waktu bertemu dengan ku kau memasang wajah datar seperti tidak terjadi apa2. Sekarang hanya di kecup saja kau sudah lapor pada ku”
Benar kata
taeyeon setiap aku berciuman dengan seorang pria aku tidak pernah semalu ini.
Bahkan jantungku yang berdetak kencang. Kenapa seperti ini
“yoseobyo??
Fany ahh?? Apa kau masih disana??”
Oops aku
lupa aku sedang menelopon taeyeon.
“nee taeng”
“jangan2 kau jatuh cinta pada donghae??”
“mwo?? Ma..mana mungkin??”
“aku yakin fany ahh, aku tau sifat mu pada seorang pria,sifatmu benar2 berbeda pada lee donghae….”
“jangan2 kau jatuh cinta pada donghae??”
“mwo?? Ma..mana mungkin??”
“aku yakin fany ahh, aku tau sifat mu pada seorang pria,sifatmu benar2 berbeda pada lee donghae….”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar